Assalamu'alaikum anak-anak bunda tersayang.. kakak sarah dan ade shabira..
Bunda mau cerita..
Kemarin teman kuliah bunda di Politeknik
Negeri Jakarta bertanya ketika ia mengajak bunda reunian bersama
beberapa teman dekat. Bunda katakan bunda tidak bisa hadir jikalau
reunian hari minggu tanggal 30 Oktober karna ada kuliah. Ia bertanya apa
bunda melanjutkan ke S2? Dalam hati sih inginnya seperti itu,
melanjutkan kuliah S2. Tapi apa daya waktu, dana dan kesempatan yang
belum ada. Lalu bunda sodorkan foto jadwal perkulihan Kuliah Tematik
Parenting Mommee. Walaupun belum bisa melanjutkan ke S2, bunda tetap
semangat menuntut ilmu.
Sejak bunda hamil kakak Sarah, ayah dan bunda mulai sadar
bahwa kami harus belajar jadi orangtua. Walaupun telat kami harus tetap
semangat belajar. Baiknya belajar menjadi orangtua dimulai dari
mempersiapkan diri sebelum menikah lalu memilih pasangan hidup. Ayah dan
bunda belajar mulai dari menghadiri seminar-seminar parenting dari yang
tak berbayar sampai yang berbayar. Kalau dana tidak mencukupi maka
bunda yang biasanya mengikuti seminar. Ayah dan bunda harus bekerjasama
ketika bunda menghadiri seminar-seminar parenting. Apalagi dengan
kehadiran kakak dan ade hari ini tidak mudah bagi kami menuntut ilmu.
Kakak bersama ayah di rumah lalu ade yang masih menyusui bunda bawa. Itu
jauh lebih efektif dan efisien daripada ayah dan bunda mengikuti
semniar bersama mengikutsertakan kakak dan ade. Karna kebutuhan kakak
adalah bermain, jadi kadang bosan kalau harus duduk rapih di majelis
ilmu.
Sementara ayah lebih sering mendengarkan kajian-kajian
parenting atau lainnya lewat laptop dengan mendownload video lalu
dilihat ketika malam hari. Makanya ayah suka tidur malam. Karna hanya di
waktu malam hari itu ayah bisa mendengarkan kajian. Begitulah cara
kami menuntut ilmu. Ketika ayah dan bunda hari ini tetap semangat
menintut ilmu, bunda juga ingin anak-anak bunda cinta akan ilmu, haus
akan ilmu. Karna ketauhilah nak, orang-orang yang menuntut ilmu
ditinggikan derajatnya oleh Allah seperti ayat quran ini.
“Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan
memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu",
Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman
di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S.
Al-Mujadilah (58): 11).
Biasanya setelah seminar bunda menceritakan kembali isi
seminar ke ayah sesampainya di rumah sambil berdiskusi ringan. Begitu
pula ayah. Ayah akan menyampaikan isi kajian yang menurutnya bagus untuk
disampaikan ke bunda. Ngobrol dengan ayah itu sesuatu yang
menyenangkan. Mungkin karna bunda perempuan yang butuh mengeluarkan
20.000 kata per hari. Ngobrol dari isi seminar sampai segala unek-unek
mengasuh kakak dan ade biasanya tercurah ketika ngobrol ringan dengan
ayah di malam hari setelah kakak dan ade tidur. Itu kalau bunda tidak
ikut tertidur bersama kakak dan ade. Sering juga ayah dan bunda diskusi
ketika makan bersama. Setelah diskusi ringan ayah suka memeluk bunda.
Rasanya dipeluk ayah itu lega. Seakan-akan kelelahan bunda hari ini
membersamai anak-anak bunda menjadi hilang. Ngobrol dengan ayah lalu
dipeluk ayah menjadikan bunda tetap bahagia mengasuh anak-anak bunda.
Bunda bersyukur karna ayah paham bahwa bunda butuh bahagia agar bisa
mengasuh dengan bahagia. Caranya dengan ngobrol, memeluk bunda atau
kadang membawakan sop durian sepulang ngajar. Dan sop duriannya cuma
buat bunda, kakak dan ade ga dibagi.. hehehe
Sekian dulu surat bunda..
Mau mempersiapkan diri untuk menuntut ilmu belajar quran.. semangat!!!
Mau mempersiapkan diri untuk menuntut ilmu belajar quran.. semangat!!!
Wassalamu'alaikum
Depok, Sabtu 22 Oktober 2016
Pukul 03.52 WIB
Menikmati dinginnya shubuh yang dihiasi hujan..
Pukul 03.52 WIB
Menikmati dinginnya shubuh yang dihiasi hujan..
#sejutaemailuntukanakindonesia
#spiritsemai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar