Jumat, 10 Maret 2017

Bunda, aku ga suka neraka

Assalamu'alaikum jundi-jundi Allah..

Semoga iman dan islam masih terpatri kuat dalam dadamu.

Tulisan bunda sudah mulai mengendur ya. Sulit rasanya untuk istiqomah menulis. Aktifitas pagi sampai sore yang padat. Malam hari sudah lelah dan tertidur bersama kakak dan adik. Ketika bangun di awal pagi dimanfaatkan untuk berduaan dengan Rabb Sang Pemilik Waktu. Lalu memulai pekerjaan sehari-hari. Surat bunda kali ini ingin menceritakan kakak Sarah yang Masya Allah buat bunda itu luar biasa. Silahkan ambil pelajaran darinya.

Bada magrib biasanya bunda, kakak dan adik berkumpul di kamar sambil membaca buku, tilawah atau menyimak bacaan iqro kakak Sarah. Malam itu bunda membacakan kakak juz amma interaktif untuk anak bonus dari membeli sebuah paket buku. Bunda membacakan surat an-naba beserta artinya. Sebelumnya bunda berjanji untuk membacakan surat an-naba ketika perjalanan pulang ke rumah setelah kajian parenting nabawiyah bersama anak-anak. Di perjalanan kami melihat siluet pegunungan di kejauhan. Bunda bilang pada kakak
"Kak itu ada gunung kak. Gunung sebagai pasak. Kaya di surat ammayatasaa'alun".
"Iya kaya di surat an-naba ya bun".
"Iya nanti bunda bacain lagi" janji bunda.
"Kan baru separo bacanya ya bun". Kakak ingat bunda baru beberapa ayat membacakan surat itu.

Di dalam juz amma ada gambar-gambar ilustrasi bagian dari potongan ayat. Di surat an-naba ada beberapa gambar yang mewakili isi surat. Diantaranya gambar gunung (dan gunung-gunung sebagai pasak, 78:7), hujan (dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah, 78:14), bumi siang dan malam hari (dan Kami jadikan malam sebagai pakaian, dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan, 78:10-11), neraka (Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai, 78:21). Kakak melihat sebuah gambar yang diilustrasikan sebagai neraka.
"Liat bunda ini ka'bah"
"Bukan itu neraka"
"Ini bunda!" Kakak menegaskan apa yang ia lihat. Ia menunjuk gambar hitam kotak yang dikelilingi api merah menyala. Karna bentuknya seperti kotak dan berwarna hitam maka kakak pikir itu adalah ka'bah.
"Iya ini neraka, ini yang merah api".
"Aku ga suka gambar ini". Sambil menunjuk gambar neraka.
"Neraka apa si?" Bunda memang belum pernah bercerita tentang neraka. Kakak hanya tau surga.
"Ada surga ada neraka. Kalo di surga kakak bisa minta apa aja sama Allah. Kalo di neraka ga bisa". Lalu bunda dan kakak menyebutkan madu, susu, coklat, permen, segala makanan kesukaan kakak yang ia bisa minta kapan saja di surga.
"Trus kakak sukanya gambar yang mana?" Kakak menunjuk gambar hujan dan gunung.

Masya Allah.. kakak yang baru 3 tahun secara tidak langsung berkata dengan polosnya 'bunda, aku ga suka neraka'. Padahal kakak belum tau apa itu neraka. Kalau hari ini kakak tidak suka neraka, semoga kelak kakak akan berhati-hati agar tidak terjerumus ke dalamnya ya nak..

Wassalamu'alaikum.

Depok, 11 Maret 2017
Duduk menunggu kakak dan adik yang sedang bermain bersama pakde.