Kamis, 09 Juni 2016

Anak Adalah Cerminan Orangtunya

Pernah mendengar slogan ini? Anak adalah cerminan orangtuanya? Jika orangtuanya baik maka baik pulalah anak-anaknya. Dan sebaliknya jika orantuanya tidak baik, tidak baik pulalah orangtuanya.

Selama tiga tahun saya mengajar TK Dhuafa di rumah, saya banyak memperhatikan murid-murid saya. Mulai dari anak-anak murid hingga orangtuanya. Apa yang saya lihat dan alami sering kali saya diskusikan dengan suami di rumah ketika makan atau sebelum tidur. Dari pengamatan saya memang terlihat jelas ada keterkaitan antara perilaku orangtua dengan perilaku anak-anak. Perilaku orangtua cenderung berbanding lurus dengan perilaku anak-anak. Orangtua yang kasar sering memarahi anak cenderung memiliki anak yang kasar pula, suka memukul dan mudah sekali bertengkar dengan teman-temannya. Dan secara umum sebaliknya. Orangtua yang mengasuh dengan lembut akan memiliki anak-anak yang lembut, tidak suka bertengkar dengan teman-temannya dan cenderung menurut kepada guru-gurunya di sekolah. Itu adalah perilaku secara umum yang saya amati. Begitu pula dengan diri saya sendiri. Selama saya hidup, saya memikirkan bagaimana pola asuh dan perilaku bapak ibu saya di rumah dengan perilaku saya. Secara garis besar saya memiliki sifat/karakter yang mirip dengan bapak ibu saya. Baik itu sifat yang baik atau sifat yang buruk. Karena setiap anak dikandung oleh ibunya selama sembilan bulan, disusui selama dua tahun dan selama hidupnya berinteraksi dengan kedua orangtuanya maka sudah sewajarnya, anak-anak akan mewarisi sifat/karakter orangutanya, terutama ibunya. Wallahua'lam..

Tidak ada komentar: