Kamis, 01 Maret 2018

Kepatuhan dalam Keimanan

Ngobras (Ngobrol Santai)
Bersama Ayah
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Hari Kamis, 1 Maret 2018

Hari ini bunda dapat info Akademi Keluarga (AKU) Kuttab Al-Fatih. Ini yang bunda nanti-nantikan. Bunda memang sudah niat ikut AKU setelah ikut AKU non reguler. Qadarullah ketika kajian banyak ga hadir karna sakit bergantian bunda, kakak, ade. Dan biasanya ayah ga kasih ijin keluar rumah kalau sakit. Bunda sudah broadcast infonya ke ayah pagi-pagi sekali ketika dapat info ini dilanjut menghitung uang tabungan di rumah. Masya Allah total tabungan kurban dan tabungan sekolah kakak ternyata ada Rp. 2.900.000. Bunda sampaikan ke ayah melalui wa. Harapan bunda besar sekali bisa sekolah AKU ini. Maka bunda menunggu waktu yang tepat agar bisa berbicara ke ayah hari itu.

"Gimana yah?" Sambil berharap cemas.

"Ga usah dulu deh. Tahun depan aja. Kita qurban dulu".

"Tapi kan tahun depan kakak sekolah?"

"Ya gpp" kata ayah. Rasanya bunda ga siap ditolak ayah. Lalu obrolan jadi melebar kemana-mana. Tapi masih pingin berusaha biar diterima proposal bunda.

"Bunda masih mau nawar nih".

"Ga usah". Sedih rasanya ayah tolak. Lalu bunda kecup pipi ayah.

"Makasih ya udah mau nurut. Ayah tau ego kamu besar. Kuliahnya ga boleh bawa anak-anak. Kasian anak-anak. Tahun depan ade sama kakak udah aga gedean".

Rasanya masih belum bisa terima penolakan ayah. Tapi ini perintah. Ketika keinginan, ego dibalut keimanan, maka kepatuhan adalah wujudnya. Maka saat itu bunda berdoa agar Allah memberikan bunda pahala atas kepatuhan bunda kepada ayah. Sebuah kepatuhan yang tidak mudah. Karna menurut bunda menuntut ilmu parenting sangat penting dimasa anak-anak masih kecil. Tapi ayah memilih prioritas lain yang masih dalam bingkai keimanan.

Ya Allah berkahilah keluarga kami. Jadikan segala aktifitas kami selalu dalam bingkai keimanan...

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

#day19
#1Maret2018
#Rumah
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

Tidak ada komentar: