Selasa, 27 Februari 2018

Setiap Anak adalah Unik

Ngobras (Ngobrol Santai)
Bersama Ayah
🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Hari Selasa, 27 Februari 2018
Obrolan Santai Setelah Halaqoh
Bada Magrib

🌸 Bunda 🌸
Melihat kelucuan ade bunda teringat kakak. Ade yang sudah bisa memberi alasan atas sesuatu. "Dulu kakak kaya gini ga yah pas 2 tahun?"

🌸 Ayah 🌸
"Ga. Kakak dulu ngomongnya lancar tapi pemikirannya belum. Kalo ade udah bisa berargumen."

🌸 Bunda 🌸
"Cerdas ya yah".

🌸 Ayah 🌸
"Iya soalnya ASI-nya full. Tapi kakak konsentrasinya bagus makanya lalo nangis lama karna fokus di penyebab nangisnya. Kalo ade ga, jadi kalo nangis cepat dialihkan ke yang lain".

🌸 Harta Karun 🌸
Masya Allah betapa uniknya anak-anak ayah dan bunda. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan yang menjadikannya unik. Kami tidak boleh membeda-bedakan antara satu dan lainnya. Mudah-mudahkan Allah mudahkan kami menjadi orangtua yang adil dalam memberikan kasih sayang kepada kalian. Semoga keunikan yang ada di diri anak-anak ayah dan bunda menjadi kekuatan besar untuk berdakwah di jalan Allah. Semoga Allah membimbing, memberikan kami cahaya ilmu dan hidayah untuk membimbing kalian menjadi anak-anak yang dirodhoi-Nya.. aamiiin..

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

#day17
#28Feb2018
#Rumah
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

Minggu, 25 Februari 2018

Kakak Pemberani

Ngobras (Ngobrol Santai)
Bersama Ayah
🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Hari Ahad, 25 Februari 2018

🌸 Bunda 🌸
"Yah.. gimana nih nanti kakak sekolah? Bisa ga?"

Tahun depan insya Allah ayah dan bunda berencana memasukkan kakak Sarah ke sekolah Kuttab Al-Fatih. Hanya saja bunda masih ragu karna kakak hari ini masih belum mandiri untuk urusan toilet training. Rasa takutnya besar. Hingga ke toilet sering minta dicebokin karna merasa 'ditemani' dengan diceboki.

🌸 Ayah 🌸
"Bismillah insya Allah bisa".

Harta Karun:
Bunda harus yakin bahwa kakak bisa. Bahwa kelak kakak akan menjadi anak yang mandiri dan berani. Berani karna Allah, takut juga karna Allah. Bunda harus lebih kuat lagi berdoa dan memotivasi kakak.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

#day14
#25Feb2018
#Rumah
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

Sabtu, 24 Februari 2018

Bunda Teladan

Ngobras (Ngobrol Santai)
Bersama Ayah
🌸☘🌸☘🌸☘🌸☘🌸☘🌸

Hari Sabtu, 24 Februari 2018
Lewat whatsapp

Harta Karun:
🌸 Bunda 🌸
"Yah.. Sarah suka ga jawab kalo bunda/ayah tanya karna bunda suka ga jawab kalo ditanya ibu ya?"

☘ Ayah ☘
"Bisa jadi"

Harta Karun:
Bunda harus memperbaiki diri bersikap kepada orangtua. Karna bunda adalah teladan terbaik bagi anak-anak.

🌸☘🌸☘🌸☘🌸☘🌸☘🌸

#day13
#24Feb2018
#Rumah
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Jumat, 23 Februari 2018

Kids Note BPA





Alhamdulillah bisa memulai menulis di buku Portofolio Anak.

#Day11
#22Feb2018

posted from Bloggeroid

Doa Istri Sholehah

Ngobras (Ngobrol Santai)
Bersama Ayah
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Hari Jumat, 23 Februari 2018
Di garasi
Saat makan pagi bersama anak-anak

Harta Karun:
🌷Bunda 🌷
"Yah.. HSMN mau ngadain panahan. Ga usah ikut ya yah? Paling juga Sarah ga mau"

🌷 Ayah 🌷
"Belum tentu, itu namanya doa. Didoain aja supaya mau. Doa istri makbul lho. Istrinya Bang Quin berdoa biar suaminya dapet gaji sekian, ga taunya bener dapet kenaikan gaji persis sama yang diminta istrinya"

Harta Karun:
Bunda harus lebih kuat berdoanya untuk ayah biar sukses dan anak-anak biar sholehah :)

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

#day12
#23Feb2018
#Rumah
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Kamis, 22 Februari 2018

Ngobras Bersama Ayah

Ngobras (Ngobrol Santai)
Bersama Ayah
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Hari Senin, 22 Februari 2018
Bada Isya berjamaah
Di kamar bersama kakak dan ade
Harta Karun:
🌷Bunda 🌷
"Ade hari ini beresin mainan tanpa disuruh. Memasukkan balok ke kotak balok dan memasukkan lego ke kotak lego." Masya Allah hebat dek.

🌷 Ayah 🌷
"Gpp ukuran tas besar yang penting sama kakak dan adek (ayah membelikan tas yang sama untuk hadiah kakak sarah lulus iqra 1). Kasian ade kalau harus ngalah. Anak-anak rasa memilikinya masih besar. Tapi sarah punya hamster ga langsung dilupain gitu aja. Sama seperti kalau beli donat, crayon dll". Masya Allah hebat kak.

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

#day11
#22Feb2018
#Rumah
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Rabu, 21 Februari 2018

Rumahku Surgaku

Nak.. dalam hidup ini terkadang kita lelah dengan segala aktifitas yang ada. Jenuh dan merasa butuh istirahat. Murid-murid yang kurang baik akhlaknya sering sekali membuat bunda lelah dan berfikir untuk berhenti saja. Ini kadang yang bunda alami selama menempati rumah ini. Rumah yang hampir tidak pernah sepi dari hadirnya kebaikan-kebaikan di dalamnya. Rumah yang hampir setiap hari menjadi tempat menuntut ilmu belajar dan mengajar Al-Quran, dan ilmu-ilmu lainnya. Rumah yang insya Allah selalu dinaugi oleh malaikat-malaikat Allah. Rumah yang senantiasa dihiasi dzikir-dzikir kepada Allah. Ini dulu adalah rumah yang bunda impikan bersama ayah ketika awal pernikahan kami.


Allah telah memilih kami nak.. menempati rumah yang penuh kebaikan ini. Bunda lupa bersyukur bahwa rumah ini adalah doa-doa bunda yang Allah kabulkan. Rumah ini bukan rumah milik ayah dan bunda, tapi kami tinggal di dalamnya tanpa mencicil, tanpa membayar apapun. Kami menempati rumah yang di dalamnya sudah banyak kebaikan. Bukan kami yang memulai, tapi ayah dan bunda hanya tinggal melanjutkan kebaikan-kebaikan yang ada di dalamnya. Ya Allah sekali lagi bunda lupa bersyukur nak.. Bahwa rumah seperti ini yang bunda rindukan. Segala jenuh, lelah, kegundahan bunda ketika rasa ini ada.. semoga Allah ganti dengan pahala yang berlimpah. Semoga Allah
lagi niat ayah dan bunda, semoga Allah mudahkan kami untuk istiqomah terus berbuat kebaikan di dalamnya. Semoga Allah ampuni dosa-dosa ayah dan bunda.


Alhamdulillah... alhamdulillah... alhamdulillah... Allah telah memberikan kesempatan bagi kami untuk terus berbuat kebaikan di rumah ini. Semoga Allah lindungi ayah, bunda, anak-anak ayah dan bunda dari mata melihat yang tidak baik, dari telinga mendengar yang tidak baik, dari mulut berbicara yang tidak baik, dari perilaku akhlak yang buruk. Semoga Allah berikan cahaya ilmu kepada kami agar bisa menyaring mana yang Allah suka dan mana yang Allah tidak suka. Semoga Allah baguskan adab anak-anak ayah dan bunda, Allah baguskan akhlaknya, tidak terpengaruh oleh lingkungan yang buruk.. Aamiiin


#Day10
#22Feb2018
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Selasa, 20 Februari 2018

Allah Maha Besar

Semburat jingga, kelabu dan biru membentang di ufuk barat. Matahari sudah tak terlihat lagi. Namun sisa-sisa cahaya jingga keemasan nampak jelas seakan ingin menunjukkan inilah perpisahan yang indah dari sang matahari. Ia bergerak teratur mengikuti titah Sang Raja pemilik langit dan bumi. Kumandang azan menandakan sang matahari akan segera pergi.

Sejenak bunda menikmati keindahan penciptaan-Nya yang terlihat jelas dari jendela kamar kosong di atas. Membayangkan betapa dahsyatnya penciptaan-Nya sekaligus membayangkan langit yang terbentang luas itu akan runtuh ketika kiamat terjadi. Betapa pendek umur kita di dunia nak..

Bunda ajak kakak menyaksikan betapa dahsyatnya ciptaan Allah. Bahkan kata-kata bunda untuk menggambarkan keindahannya tak mampu menggambarkan lukisan alam-Nya.

Inilah bumi Allah. Kalau hari ini bunda mengajakmu menyaksikan kebesaran-Nya, semata-mata karna Allah memberikan cahaya ilmu kepada bunda untuk lebih banyak mengenalkanmu kepada Rabb-mu. Semoga Allah senantiasa membimbing bunda untuk lebih dekat dengan-Nya, semoga Allah memberikan cahaya ilmu agar menjadi ibu yang sholeh yang membimbing anak-anak bunda menjadi anak-anak yang sholeh. Aamiin..

#Day9
#20Feb2018
#Rumah
#Sarah4Tahun #KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Senin, 19 Februari 2018

Allah Maha Pemberi Rizki

Jurnal Syukur
Senin, 19 Februari 2018

Anak-anak bunda tersayang.. engkau tau nak.. hari ini ayah membelikan kakak Sarah sebuah tas. Tas ini insya Allah akan jadi hadiah kakak Sarah ketika lulus Iqro 1 nanti. Buku iqra balita jilid 1 nak. Sebelumnya kakak memang pingin punya tas karna sering lihat kakak-kakak TK bawa tas. Bunda katakan bilang dulu sama Allah.


Setiap ada kesempatan berdoa setelah bunda sholat atau ketika hujan maka kakak dan bunda bersama-sama berdoa memohon apa yang kakak inginkan. Alhamdulillah tas yang kakak pingin sudah dibeli ayah. Ayah membelikan dua buah yang sama persis. Satu untuk kakak, satu untuk ade. Ayah khawatir ade merasa iri dengan kakak, makanya ayah membeli dua buah. Walaupun ade baru berusia dua tahun, ayah menganggap penting untuk menjaga perasaan ade. Dan untuk menjaga perasaan kakak juga bahwa kalian berdua tidak dibeda-bedakan. Alhamdulillah ayah kalian sangat hati-hati untuk urusan ini.


Tapiiii.. tas ini baru akan diberikan jika iqranya sudah lulus yaaa.. Mudah-mudahan kakak jadi lebih semangat belajar Al-Quran karna Allah meninggikan derajat para penuntut ilmu.


Sungguh Allah Maha Pemberi Rejeki. Memberikan rejeki untuk ayah gunakan membeli tas tidak hanya satu tapi dua nak. Alhamdulillah..




#day8
#19februari2018
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Minggu, 18 Februari 2018

Jurnal Syukur Bunda

Jurnal Syukur Bunda
Ahad, 18 Februari 2018

Alhamdulillah hari ini..

Ayah, bunda, kakak dan ade bisa jalan-jalan pagi sebelum matahari terbit. Menghirup udara pagi hari yang sejuk. Ke taman lembah gurame aja. Quality time bersama keluarga. No handphone. Alhamdulillah lagi hujan rintik-rintik menemani sarapan bubur kami di gazebo taman lembah gurame. Rihlah yang ga jauh, murah dan menyenangkan.

Alhamdulillah hari ini bunda bisa ikut kajian Siroh Nabawiyah di masjid Al-awwal. Bisa menuntut ilmu tanpa banyak hambatan itu rizki nak.. Berada di majelis ilmu, majelis zikir bak berada di taman-taman surga. Berkumpul dengan orang-orang yang sholeh juga rejeki.

Alhamdulillah kemarin ayah dan bunda sempat berdiskusi ringan tentang kurikulum belajar keluarga. Di dalamnya ayah ingin kita menghapal Al-Quran bersama. Lalu ayah ingin menambah jadwal halaqoh keluarga dengan memperbanyak membaca terjemah dan kandungan surah di juz 30. Suami sholeh yang mengajak kepada kebaikan itu juga rejeki ya nak..

Alhamdulillah kakak sudah beberapa hari ini bangun sendiri saat azan subuh dan ceria sekali. Sudah ga ngompol di kasur lagi karna berusaha pipis dulu sebelum tidur. Walaupun tidak menyenangkan ketika mata sudah sangat mengantuk dan harus pergi ke kamar mandi. Tetap semangat yaa kakak.


#Day7
#18Feb2018
#JurnalSyukur
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Sabtu, 17 Februari 2018

Dua Bidadariku

Bismillah..

Anak-anak bunda yang bunda cintai karna Allah.. Bunda bersyukur hari ini bunda memiliki kalian. Kakak Sarah dan Ade Shabira. Dua gadis kecil yang insya Allah kelak akan membawa ayah dan bunda ke surga. Rasulullah telah menjamin surga bagi orangtua yang sabar dan sukses mendidik anak perempuannya.

Barangsiapa yang diuji dengan memiliki anak wanita, lalu ia asuh mereka dengan baik, maka anak itu akan menjadi penghalangnya dari api neraka (HR. Bukhari).

Sementara hari banyak pasangan menikah belum dikaruniai keturunan, maka nikmat mana lagi yang bunda dustakan? Bunda hanya tinggal bersyukur memiliki kalian, lalu berusaha sekuat tenaga mendidik diri ini
agar menjadi orangtua teladan yang baik di mata Allah.

Mudah-mudahan Allah ampuni dosa-dosa ayah dan bunda jika kami dzolim kepada kalian, karna iman dan ilmu kami yang kurang dalam mendidik kalian. Semoga anak-anak ayah dan bunda menjadi penyejuk mata dan hati kami. Aamiiin...



posted from Bloggeroid

#day6
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

Jumat, 16 Februari 2018

Nikmat Sehat

Sehat.. betapa nikmat Allah yang sering kita lupa. Ingat kalau sudah sakit lalu ingin sehat.

Bulan februari ini alhamdulillah bunda dan ade Bia sejak akhir Januari lalu selesai minum obat paru. Sembilan bulan bunda dan ade meminum rutin obat dokter. Dulu ketika divonis TB rasanya sedih melihat orang-orang yang bunda sayang sedih karna bunda nak. Apalagi bunda sempat muntah darah di rumah mbah titi. Betapa was-wasnya mbah titi dan ayah yang membantu bunda memegang piring wadah muntah darah bunda. Sebulan kemudian ade dinyatakan sakit yang sama oleh dokter. Rasanya sedih.

Menjelang ade berusia dua tahun di bulan januari, bunda terkena cacar air. Tak lama berselang kakak Sarah dan ade Shabira pun tertular cacar. Sebelumnya kakak Sarah sakit gejala tipes. Dan dokter sempat bilang kalau kakak Sarah ga mau makan maka kakak harus dirawat di rumah sakit. Alhamdulillah kakak paham dan kakak memilih makan walaupun mungkin rasanya ga keruan karna kakak ga mau dirawat di rumah sakit. Sakit estafet. Alhamdulillah ayah sehat, sakitnya paling-paling masuk angin. Kalau bunda sakit, ayah yang mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga.

Ya Allah betapa nikmatnya sehat. Belum lagi kalau orangtua ayah dan bunda sehat. Semoga segala kesakitan dan kelelahan menjadi penggugur dosa-dosa ayah dan bunda. Aamiiin..



#Day5
#16feb2018
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Rabu, 14 Februari 2018

Aku dan Rumahku

Alhamdulillah sudah tiga tahunan aku dan keluarga tinggal di kampung lio. Rumah dengan pemukiman padat penduduk dengan ekonomi rata-rata menengah kebawah. Meski banyak juga menengah keatas. Ini adalah rumah seorang teman yang kami tempati tanpa bayar. Alih-alih bayar kontrakan, aku malah dibayar untuk honor mengajar TPA.

Ya Allah alhamdulillah. Kami tinggal di rumah yang padat aktivitas. Senin sampai kamis ada TK dan TPA gratis. Jumat ada tahsin, liqo, parenting. Sabtu sore ada tahsin. Minggu sore sampai malam ada tahsin juga. Dari awal keluarga kecil kami diizinkan tinggal di rumah Bu Wati ini, memang sudah ada TK dan TPA. Kegiatan lainnya menyusul setelah kami disini.

Alhamdulillah kami tinggal di rumah yang baik, yang di dalamnya terhimpun kegiatan yang baik. Belajar dan mengajar Al-Quran. Meskipun yang aku rasakan lingkungan sekitar kurang baik, tapi rumah ini seperti menunjukkan diantara pasti ada kebaikan.

Seorang teman berkata "Kalau kita ga mau ikut arus lingkungan yang buruk, maka ciptakan sendiri lingkungan kebaikan". Alhamdulillah rumah ini bisa menciptakan lingkungan kebaikannya sendiri. Tanpa aku susah membangun dari awal. Aku hanya tinggal meneruskan kebaikan rumah ini.

Mudah-mudahan keluarga kecil kamk bisa terus menambah kebaikan rumah ini dan menambah kebaikan pada lingkungan sekitarnya. Aamiiin..

Ya Allah berkahilah rumah ini. Berkahilah pemiliknya. Berkahilah yang tinggal di dalamnya. Berkahilah murid, santri yang belajar di dalamnya. Berkahilah guru-gurunya. Berkahilah tamu-tamu yang datang ke dalamnya. Serta berkahilah lingkungan sekitarnya. Aamiiin

#day4 #15Feb18#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

Tentang Gadisku

Adalah Sarah Savaira Althafunnisa.

Gadis kecil yang baru saja berusia empat tahun. Masih jelas di ingatan prosesi kelahirannya di pagi hari. Wajahnya yang putih bersih, bibirnya yang merah merekah menambahkan aroma kebahagiaan baru bagi keluarga kecil kami. Tak lupa ibu yang senang akan kelahiran cucu kandung pertamanya. Ibu yang menggendongnya di perjalanan pulang menuju rumah, menepis tanganku yang masih ingin lekat dengan gadisku selepas berjuang sekuat tenaga melahirkannya.

Kini ia berusia empat tahun tak terasa sudah. Ia gadis kecil yang ceria terlepas dari bagaimana ketika ia merajuk. Ia juga gadis yang cerdas. Kemampuannya menghapal surat-surat pendek setara dengan kemampuan kognitif lainnya seperti menulis dan mengenal alphabet. Pandai menggambar seperti bundanya. Kemampuannya mewarnai juga semakin hari semakin lebih baik. Ia bisa belajar dengan mendengar atau melihat. Melihat bundanya menggambar lalu di kemudian hari ia bisa menirukan apa yang bundanya gambar.

Ia juga sayang adiknya. Sering membantu adiknya mengambil puding di kulkas misalnya. Membantu adiknya cuci tangan, menggandeng tangan adiknya ketika di jalan, kadang ia menyuapi makan adiknya. Ia juga sayang bonekanya. Layaknya perempuan dewasa yang menggendong bayi kecil. Punya adik membuat ia lebih dewasa.

Ia anak yang ekspresif. Tertawanya lepas begitu juga tangisnya. Berbeda dengan adiknya. Masing-masing punya keunikan.

Fatimah Qonita Shabira atau biasa dipanggil Bia. Begitu ia memanggil dirinya sendiri. Mirip dengan kakaknya ketika lahir. Wajah putih bersih dengan bibir merah merekah. Tidak banyak menangis ketika bayi. Cepat sekali dibujuk ketika menangis. Tangisnya akan langsung teralihkan ketika ditunjukkan gambar unta di buku atau kucing yang sedang berjalan atau pesawat yang terbang di langit. Di usianya yang dua tahun ini adik sudah bisa baca surat al-fatihah, an-nas, doa penutup majelis dengan logatnya yang masih cadel. Masya Allah.

Shabira juga anak yang ekspresif seperti kakaknya, sering sekali olah tubuhnya membuat ayah dan bundanya tertawa. Banyak bicara dan perhatian kepada orang lain. Misalnya saja ia akan bertanya kepada mbahnya 'mbah lagi macak ya?' atau 'bunda lagi wudu ya? mau colat?. Alhamdulillah di usia dua tahun ini adik sudah ga mimi lagi.

Ya Allah semoga kakak dan adik menjadi anak-anak qurrota'ayun bagi ayah dan bundanya. Aamiiin..

#day3
#14feb18
#Depok
#Sarah4yShabira2y #KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

Selasa, 13 Februari 2018

Tentang Dia

Kekasihku, pasangan hidupku, sahabatku, teman baikku..

Ia adalah suamiku. Suami yang sederhana. Aku bersyukur memilikinya. Tidak pernah menuntut banyak dariku sementara aku banyak menuntut darinya. Ia banyak membantu pekerjaan rumah seperti yang dilakukan Rasulullah kepada para istrinya. Ia menjahit sendiri kancing bajunya yang lepas. Menyiapkan sendiri makanan sahur di puasa sunahnya.

Tidak pernah ia membentakku ketika marah. Ia hapuskan air mataku ketika menangis. Meski aku menangis karena kesalahanku. Ia memaafkan sebelum aku meminta maaf kepadanya.

Suamiku.. pemimpinku, imamku yang kadang aku lupa untuk selalu taat padanya. Ia yang tak keberatan mengasuh anak-anak saat aku butuh ruang untuk sendiri tanpa mereka. Ia senang mencandai gadis-gadis kecilnya hingga mereka tertawa terpingkal-pingkal. Tak pernah mengeluh lelah sepulang mencari nafkah. Punggungnya tak segan ia tawarkan sebagai tunggangan gadis-gadis yang selalu merindunya cepat pulang ke rumah. Ketika gadisnya sakit, ia tak ingin tertinggal membantuku menggendongnya. Ketika aku sakit ia mengambil alih semua pekerjaanku.
Ia.. suamiku yang paling ganteng di rumah. Merindu lelaki kecil yang kelak akan menjagaku di masa tuaku.

Suamiku.. yang sering mengalah padaku, yang akan diminta pertanggungjawabannya oleh Allah tentang bagaimana ia mendidikku menjadi istri yang sholehah. Ia yang sering meluluhkan hatiku karna kebaikannya. Ia yang tegas ketika aku salah. Betapa kurang taatku kepadanya.

Ya Allah.. perbaikilah urusannya di dunia, mudahkan rizkinya, berkahilah umurnya, tambahkanlah ketaatannya, tambahkan ilmunya, kuatkan izzahnya.. pertemukanlah kami di surgamu kelak ya Allah.



#day2
#13feb2018
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Senin, 12 Februari 2018

Tentang Aku..

Bismillah...

Alhamdulillah bisa menyempatkan menulis lagi. Menunggu anak-anak tidur nyenyak. Tapi kantuk membuat saya ikut tertidur juga. Terbangun dengan perasaan kaget karna niat mau menulis, malah tertidur.

Ini tentang saya. Anak bungsu dari tiga bersaudara. Lahir diantara kedua orangtua yang keras. Dari Taman Kanak-kanak saya sudah menunjukkan potensi kecerdasan saya. Sekolah selalu di sekolah negeri sampai saya kuliah. Saya duduk di bangku sekolah SMP, SMA, dan kuliah di universitas terbaik di depok. Saya bersyukur karna bisa membantu orangtua dengan beban biaya sekolah yang ringan dibandingkan jika saya sekolah di sekolah swasta. Dan saya bangga ketika menceritakan ini ke murid-murid les saya dulu.

Saya cenderung anak yang pendiam tidak banyak bicara seperti bapak. Sifat saya banyak diturunkan dari bapak. Bapak saya suka menggambar dan gambarnya bagus. Saya pun mengikuti kesukaannya dalam menggambar. Terbukti dengan saya meraih juara 1 dalam lomba desain stiker ketika SMA. Alhamdulillah keahlian menggambar ini saya pakai hingga hari ini. Darah seni yang mengalir dari seorang bapak. Bapak orang yang hidup sederhana dan banyak memberi. Rumahnya adalah rumah tempat orang-orang mencari meminta bantuan. Saya pun merasakan sifat suka memberi ini dari bapak.

Saya orang yang suka merencanakan, tapi tidak mudah menjadi eksekutor. Karna itu saya lebih cocok jadi pemimpin dalam kelompok.

Diluar rintik hujan berselimutkan udara dingin sudah mulai menemani saya. Sekian dulu menulisnya. Mudah-mudah esok hari bisa menulis lebih baik lagi. Aamiiin..