Selasa, 20 Maret 2018

Alhamdulillah Bunda Sakit Gigi

Selasa, 20 Maret 2018

Judul blog yang aneh bukan? Bunda ceritakan mengapa bunda menulis demikian ya nak..

Kamis pekan lalu bunda terbangun dengan kepala pusing, perut mual, gigi ngilu ditambah mulut tidak bisa terbuka lebar. Dugaan bunda karena ada sariawan di gigi geraham bungsu ditambah posisi geraham bungsu yang miring sehingga gigi jadi sakit. Hari itu bunda tetal mengajar. Hanya saja bunda tidak banyak bicara. Bunda beritahu Bu Nur agar memimpin doa dan klasikal di kelas, sementara bunda menulis tabungan dan pengumuman parenting. Bunda juga minta ijin pamit selesai ngajar lebih dulu agar bisa istirahat. Hari itu ayah sengaja di rumah saja menemani bunda yang sakit, kakak dan ade.

Rasa sakit terus berlanjut. Sesekali menghilang lalu timbul kembali. Kondisinya sakit gigi semakin bertambah sakit. Dioles minyak but-but, kumur air daun sirih merah, kumur garam tak kunjung sembuh. Sampai pada titik pincak kesakitan, bunda minum paracetamol milik kakak.

Nak, ternyata ada perbedaan bunda pakai obat herbal untuk penyembuh gigi yang sakit dengan obat-obatan kimia. Ketika bunda mengoleskan minyak but-but di tempat gigi yang bunda sakit, bunda mengiringinya dengan istigfar banyak berdoa kepada Allah agar sembuh. Tapi ketika bunda minum paracetamol bunda yakin obat itu akan cepat membuat bunda sembuh, jadi tidak banyak istigfar. Mestinya apapun ikhtiar kesembuhan kita Allah saja yang kita yakini akan menyembuhkan ya nak.. Bukan begitu?

Dimasa bunda sakit itu, bunda bersyukur sekali karna momen bunda sakit jadi momen kakak mandi sendiri. Begitu saja mau mandi sendiri. Hanya ditemani bunda di luar kamar mandi. Selebihnya kakak melakukan sendiri. Sesekali meminta bantuan mengoles punggungnya untuk disabuni. Lalu bunda ajarkan kakak bagaimana membersihkan punggung dengan tangan sendiri.

Kakak juga meminta bunda tidak menemani saat pipis. Hanya ditunggui di luar. Dan ketika pulang dari dokter gigi bersama bunda, kakak mau gosok gigi sebelum tidur untuk pertama kalinya. Karna mendengar ucapan bu dokter agar menggosok gigi sebelum tidur. Ya Allah ini momen kedewasaan kakak rupanya. Ada waktunya saat kakak beranjak mandiri. Kadang bunda memaksakan kehendak ingin kakak buru-buru mandiri. Padahal ketika belum mandiri itulah momen bunda menanamkan iman dan adab. Terutama adab di kamar mandi. Ya Allah bunda bersyukur banyak diantara beberapa hari ini bunda sakit dan bunda bersyukur tetap menjadi bunda rumahan yang membersamai anak-anak bunda.

Semoga Allah berikan cahaya ilmu dan hidayahnya agar bunda bisa membersamai kakak dan ade lebih sabar lagi... Aamiiin..

Alhamdulillah hari ini gigi bunda sudah dicabut. Dan ternyata bukan gigi geraham bungsu yang membuat bunda ga bisa senyum selama beberapa hari ini. Tapi akar gigi geraham susu yang masih tersisa.

posted from Bloggeroid

Rabu, 14 Maret 2018

Day 31 BPA dan Kids Note

Alhamdulillah hari ini bunda ga marah-marah ke anak-anak bunda. Senangnya..

Hari ini tugas bunda adalah mengisi buku Portofolio Anak dan ngisi Kids Note di laptop. Berikut bunda foto tugasnyaa..

Oiya hari ini bunda sholat magrib di bawah bersama anak-anak TPA yang datang lebih dulu. Sudah kepikiran ini beberapa waktu lalu. Bunda kepikiran apakah nanti Allah akan bertanya kepada bunda. Kenapa anak-anak TPA malam ga diajak solat bareng? Karna tiap magrib mereka sudah datang dan selalu berisik ga solat. Bunda suka ngedumel sendiri karna keberisikan. Daripada menjadikan mereka 'musuh' bunda, maka lebih baik dijadikan teman dengan mengajak mereka solat magrib jamaah. Mudah-mudahan Allah ridho sama apa yang bunda lakukan. Aamiiin..



posted from Bloggeroid

Selasa, 13 Maret 2018

Senangnya Ayah Pulang

Day 10 - Istiqomah dengan Jadwal

Alhamdulillah, hari ini ayah pulang. Entah kenapa bunda ga merasa kangen banget. Tapi senang sekali ayah pulang. Mungkin karna setiap hari video call sehari bisa 3-4 kali. Setiap saat bisa curhat di wa.

Hari ini kakak dan bunda menyampul buku Wanita-wanita Penghuni Syurga. Buku-buku kakak dan ade yang ga hard cover memang sengaja bunda sampulin plastik biar ga gampang lecek dan rusak. Dan terbukti lebih awet dengan sampul plastik.

Bunda bersyukur karna ternyata jadwal ngajar bunda di pagi dan sore hari membuat jadwal membersamai kakak dan ade, jadwal yang lain-lain menjadi lebih mudah diatur mengikuti jadwal ngajar. Allah memang pilihkan keluarga kita rumah yang paling baik buat kita ya nak.

Tapi hari ini sedih karna bunda beberapa kali marah ke kakak. Ya Allah smoga bunda bisa lebih sabar membersamai kakak dan ade.

#Day30
#13Maret2018
#Sarah4yShabira2y
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Senin, 12 Maret 2018

Day 9 - Istiqomah dengan Jadwal

Frozen

Hari ini ada dialog menarik antara bunda dan kakak Sarah. Karna sering melihat kakak-kakak TK memakai tas frozen, kakak beberapa kali meminta kepada bunda "Mau punya tas frozen". Kakak juga jadi familiar dengan dua tokoh di film buatan disney itu. Kebetulan bantal besar di rumah Mbah Titi juga bergambar frozen. Tapi bunda selalu bilang "Bunda ga suka frozen". Hari ini ternyata Allah bukakan dialog kecil yang menggungkap mengapa bunda ga suka frozen.

Diawali dari dua buah meja lipat frozen yang tergeletak di ruang TK.
"Bun, frozen"

"Bunda ga suka frozen. Ga pake jilbab soalnya. Liat tuh lehernya keliatan, tangannya keliatan.. kan malu. Kakak kan tangannya ga keliatan. Rambutnya keliatan, kalo kakak kan pake jilbab". Kakak hanya senyum-senyum mendengar penjelasan bunda tapi masih belum terima alasan bunda.

"Liat tuh kukunya masa panjang-panjang, pasti setan suka sembunyi disitu".
Lalu kakak menunjuk pada bibir si tokoh frozen.
"Bibirnya merah"
"Iya bunda juga ga suka"
"Mbah kalo ke pasar bibirnya merah-merah". Jawaban polos dari kakak membuat bunda tertawa. Iya yaa..Mbah Titi kalau ke pasar bibirnya merah-merah. Lalu dialog diakhiri dengan tawa bunda dan kakak. Entahlah bunda spechless mau ngomong apa.

Satu hal yang pasti, setiap orang mempunyai sudut pandang yang berbeda-beda akan sesuatu tergantung ilmu dan pemahaman orang tersebut. Yang paling baik adalah pemahaman tersebut didasarkan pada apa yang Allah dan Rasulnya suka atau tidak suka. Bukan semata-mata melakukan sesuatu atas pemahaman sendiri karna tidak adanya ilmu dan hidayah dari Allah. Maka menuntut ilmu wajib hukumnya bagi setiap muslim.

Semoga anak-anak bunda menjadi anak-anak yang selalu haus akan ilmu dan dengan ilmu tersebut Allah berikan hidayah-Nya. Aamiiin..


#Day29
#12Maret2018
#Sarah4y
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Sabtu, 10 Maret 2018

Day 8 - Istiqomah Dengan Jadwal

Alhamdulillah hari ini bunda bisa hadir di majelis ilmu SkulMus di Masjid Al-Awwal full dari awal hingga akhir. Rasanya nyes dapat materi Muslimah dan Rabb-Nya. Ya Allah betapa keimanan ini masih belum seberapa. Bagaimana bisa bunda menanamkan keimanan kepada anak-anak bunda? Pe-er untuk ayah dan bunda untuk terus meningkatkan derajat iman.

Dua hari kemarin bunda ga nulis. Ketiduran setelah menemani kakak dan bunda bobo. Jadi hari ini bunda menulis kegiatan membersamai kakak dan ade di hari kemarin ahad, 10 Maret 2018.

Alhamdulillah kemarin kita main ke Taman Pemuda Pratama di tanah baru. Bersama mbah kukung, mbah titi, umi, epung, bunda, kakak dan ade. Sementara ayah di lumajang sedang jalan-jalan ke pantai. Senangnya bisa ajak kakak dan ade ke taman. Tamannya cukup recomended buat tamasya. Ada kolam renang yang cukup murah dan bagus, ada kandang kelinci, ada selokan mengelilingi taman yang didalamnya ada ikan-ikan mas yang bikin makin betah disana, ada arena bermain pasir lengkap dengan perosotan, wall climbing mini, ada mobil-mobilan ATV yang bisa disewa, lahan paintball, dll.

Kakak lebih tertarik berenang rupanya disana. Tapi awal-awal takut karna takut dalam kolamnya, lama-lama berpegangan ke bunda dan merasakan kalau kolamnya ga dalam, kakak mulai berani main sendiri.

Sementara ade masih trauma karna tenggelam di air beberapa waktu lalu. Bunda dan umi yang temani ade main air di pinggir kolam. Setelah berapa lama main di pinggir kolam, bunda ceburkan ade ke air lalu dudukkan ade di pinggir kolam. Ade pun asik main air. Lama-lama berani lalu duduk di tangga kolam renang. Merasa asik main air di tangga kolam lama-lama berani lama-lama maju lama-lama terjatuhlah ade. Selama beberapa detik berenang-renang tak keruan di air sebelum bunda angkat. Baju bunda basah, alhamdulillah handphone bunda ga basah. Tapi alhamdulillah ade ga lama nangisnya. Mudah-mudah ade ga trauma berenang ya dek.

Alhamdulillah hari ini ga ada kesulitan dengan waktu membersamai anak-anak bunda sampai waktunya tidur malam. Senangnya bisa quality time bersama.






#Day28
#11Maret2018
#TamanPemudaPratama
#Sarah4yShabira2y
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Kamis, 08 Maret 2018

Day 5 - Istiqomah Dengan Jadwal

Hari ini terbangun tanpa ayah. Karna sejak kemarin ayah pergi ke Jember tempat Pakde Rudi bersama Akung dan Pakde Ono. Artinya bunda hari ini akan memasak, mencuci, nyapu, ngepel, ngurus anak-anak bunda sendirian.

Alhamdulillah bisa ngepel sebelum shubuh lalu goreng ayam. Bunda sampaikan pada diri sendiri ga usah ngoyo dan terlalu perfect. Maka pekerjaan seperti menyikat kamar mandi, nyapu ngepel lantai atas, cuci baju terlewat begitu saja karna tidak sempat. Bunda hanya menyempatkan diri tidur siang sementara kakak dan ade main.

Hari ini bunda tidak banyak menemani kakak dan ade main, hanya beberapa saar ketika main balok dan lego. Kelelahan dan padatnya jadwal antara mengajar dan waktu di luar mengajar tidak banyak. Sementara waktu-waktu lainnya ada bersama orang lain seperti tiba-tiba murid bunda main ke rumah bersama kakak sarah. Atau ketika ada mbah dan bude indi yang mengaji sampai kurang lebih jam 9.

Satu yang bunda bisa ambil hikmah hari ini adalah bunda tidak sering menemani kakak dan ade main puzzle tapi lebih sering menyuruh membereskan puzzle. Hingga ketika kakak selesai menyelesaikan puzzle, kakak memamerkannya kepada umi bukan kepada bunda. Wallahu'alam.. Mudah-mudahan bunda lebih sering bisa menemani anak-anak bunda main seutuhnya tanpa disambi.

#Day25
#8Maret2018
#RumahLio
#Sarah4yShabira2y #KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Rabu, 07 Maret 2018

Day 2 Istiqomah

Hari ke-2 Istiqomah dengan jadwal.

Hari ini alhamdulillah segala sesuatu lancar. Hari ini meski bangun ga sepagi jadwal tapi masih bisa mensiasati kegiatan-kegiatan yang ada di jadwal. Tidak ada yang terlewat. Jadwal membersamai kakak dan ade pun lebih fleksibel. Setelah ngajar dan bada zuhur. No gadget dan fokus menemani kakak dan ade bermain lego. Kakak belajar menggambar bersama anak-anak TK lalu mendengarkan kisah serta mengaji bersama anak-anak TPA. Kakak dan ade juga menemani bunda belanja.

Alhamdulillah berada di rumah ini membantu bunda mengatur jadwal keluarga. Dengan adanya jadwal bunda mengajar dari jam 7-9 dan 4-5.30 membantu ayah, bunda, kakak dan ade belajar istiqomah dengan jadwal, memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Bunda juga terus berusaha tepat waktu walaupun sering telat ngajar. Ya Allah bagaimana bunda mempertanggungjawabkan ketelatan bunda kepada Allah kelak?


#Day24
#7Maret2018
#RumahLio
#Sarah4yShabira2y #KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Selasa, 06 Maret 2018

Istiqomah dalam Jadwal

Day 1
Istiqomah dengan jadwal yang sudah dibuat hari sebelumnya.

Alhamdulillah hari ini bunda bisa memenuhi waktu khusus untuk anak-anak bunda tanpa gadget. Fokus saja ke anak-anak. Memasak puding jellly bersama kakak Sarah ketika ade tidur. Membacakan buku Aku Cinta Allah yang baru saja dikirim bersama kakak dan ade. Lalu membereskan mainan bersama dengan asyik.

Ternyata meminta anak-anak bunda membereskan mainan dengan ceria itu ada caranya lhoo.. Bundanya harus ceria ketika membantu membereskan. Membuat seolah-olah mainan-mainan itu saling berbaris senang masuk ke dalam kotaknya. Sambil membunyikan suara seperti kereta ketika menjalankan si balok-balok dan lego-lego menuju kotaknya. Lalu dilanjutkan menyapu garasi. Alhamdulillah senangnyaa.. Oiya bundanya juga harus fokus dengan anak-anak tidak terburu-buru.

Halaqoh harian bada magrib bersama ayah juga alhamdulillah masih berjalan. Jadwal yang bunda buat tidak seratus persen sesuai. Tapi Allah mudahkan bunda untuk membersamai kakak dan ade lebih fokus. Mengurangi jam memegang hp ketika bersama anak-anak. Tidak lupa bunda berdoa di awal hari agar Allah mudahkan bunda istiqimah dalam amal dan kebaikan.




#day23
#6Maret2018
#RumahLio
#Sarah4yShabira2y #KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Senin, 05 Maret 2018

Jadwal Harian Anak Sholeh

Bismillahirrahmanirrahiim..

Berikut bunda rancang kegiatan harian kakak dan adik. Semoga Allah mudahkan kita sama-sama istiqomah menjalankan jadwal dan mudah-mudahan Allah memberkahi waktu-waktu kita. Aamiiin


posted from Bloggeroid

Sabtu, 03 Maret 2018

Kakak dan Adik


posted from Bloggeroid

Pelembab Wajah

Pembicaraan ringan tentang wajah.

Bunda sedang mengoleskan pelembab wajah, ade yang tiba-tiba menghampiri bertanya.
"Buat apa?".
"Buat wajah".
"Buat apa?". Masih belum puas dengan jawaban bundanya rupanya. Tak lama Kakak datang.
"Biar wajahnya yang cantik tetep cantik. Wajah cantik dari Allah harus dijaga". Nanti kalo kakak sudah besar juga pake ini. Sarah juga punya rambut. Rambut harus dijaga, dikeramasin".
"Nanti kalo kakak udah dewasa juga pake kaya bunda ya bun?"
"Iya".

Bunda sempat bingung sebentar menjawab pertanyaan kakak. Alhamdulillah Allah kasih petunjuk bagaimana menjawab pertanyaan anak-anak dalam bingkai keimanan.

Mudah-mudahan Allah bimbing ayah dan bunda dalam menanamkan iman kepada anak-anak ayah dan bunda. Aamiiin..

Kamis, 01 Maret 2018

Kepatuhan dalam Keimanan

Ngobras (Ngobrol Santai)
Bersama Ayah
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Hari Kamis, 1 Maret 2018

Hari ini bunda dapat info Akademi Keluarga (AKU) Kuttab Al-Fatih. Ini yang bunda nanti-nantikan. Bunda memang sudah niat ikut AKU setelah ikut AKU non reguler. Qadarullah ketika kajian banyak ga hadir karna sakit bergantian bunda, kakak, ade. Dan biasanya ayah ga kasih ijin keluar rumah kalau sakit. Bunda sudah broadcast infonya ke ayah pagi-pagi sekali ketika dapat info ini dilanjut menghitung uang tabungan di rumah. Masya Allah total tabungan kurban dan tabungan sekolah kakak ternyata ada Rp. 2.900.000. Bunda sampaikan ke ayah melalui wa. Harapan bunda besar sekali bisa sekolah AKU ini. Maka bunda menunggu waktu yang tepat agar bisa berbicara ke ayah hari itu.

"Gimana yah?" Sambil berharap cemas.

"Ga usah dulu deh. Tahun depan aja. Kita qurban dulu".

"Tapi kan tahun depan kakak sekolah?"

"Ya gpp" kata ayah. Rasanya bunda ga siap ditolak ayah. Lalu obrolan jadi melebar kemana-mana. Tapi masih pingin berusaha biar diterima proposal bunda.

"Bunda masih mau nawar nih".

"Ga usah". Sedih rasanya ayah tolak. Lalu bunda kecup pipi ayah.

"Makasih ya udah mau nurut. Ayah tau ego kamu besar. Kuliahnya ga boleh bawa anak-anak. Kasian anak-anak. Tahun depan ade sama kakak udah aga gedean".

Rasanya masih belum bisa terima penolakan ayah. Tapi ini perintah. Ketika keinginan, ego dibalut keimanan, maka kepatuhan adalah wujudnya. Maka saat itu bunda berdoa agar Allah memberikan bunda pahala atas kepatuhan bunda kepada ayah. Sebuah kepatuhan yang tidak mudah. Karna menurut bunda menuntut ilmu parenting sangat penting dimasa anak-anak masih kecil. Tapi ayah memilih prioritas lain yang masih dalam bingkai keimanan.

Ya Allah berkahilah keluarga kami. Jadikan segala aktifitas kami selalu dalam bingkai keimanan...

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

#day19
#1Maret2018
#Rumah
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

Selasa, 27 Februari 2018

Setiap Anak adalah Unik

Ngobras (Ngobrol Santai)
Bersama Ayah
🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Hari Selasa, 27 Februari 2018
Obrolan Santai Setelah Halaqoh
Bada Magrib

🌸 Bunda 🌸
Melihat kelucuan ade bunda teringat kakak. Ade yang sudah bisa memberi alasan atas sesuatu. "Dulu kakak kaya gini ga yah pas 2 tahun?"

🌸 Ayah 🌸
"Ga. Kakak dulu ngomongnya lancar tapi pemikirannya belum. Kalo ade udah bisa berargumen."

🌸 Bunda 🌸
"Cerdas ya yah".

🌸 Ayah 🌸
"Iya soalnya ASI-nya full. Tapi kakak konsentrasinya bagus makanya lalo nangis lama karna fokus di penyebab nangisnya. Kalo ade ga, jadi kalo nangis cepat dialihkan ke yang lain".

🌸 Harta Karun 🌸
Masya Allah betapa uniknya anak-anak ayah dan bunda. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan yang menjadikannya unik. Kami tidak boleh membeda-bedakan antara satu dan lainnya. Mudah-mudahkan Allah mudahkan kami menjadi orangtua yang adil dalam memberikan kasih sayang kepada kalian. Semoga keunikan yang ada di diri anak-anak ayah dan bunda menjadi kekuatan besar untuk berdakwah di jalan Allah. Semoga Allah membimbing, memberikan kami cahaya ilmu dan hidayah untuk membimbing kalian menjadi anak-anak yang dirodhoi-Nya.. aamiiin..

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

#day17
#28Feb2018
#Rumah
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

Minggu, 25 Februari 2018

Kakak Pemberani

Ngobras (Ngobrol Santai)
Bersama Ayah
🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Hari Ahad, 25 Februari 2018

🌸 Bunda 🌸
"Yah.. gimana nih nanti kakak sekolah? Bisa ga?"

Tahun depan insya Allah ayah dan bunda berencana memasukkan kakak Sarah ke sekolah Kuttab Al-Fatih. Hanya saja bunda masih ragu karna kakak hari ini masih belum mandiri untuk urusan toilet training. Rasa takutnya besar. Hingga ke toilet sering minta dicebokin karna merasa 'ditemani' dengan diceboki.

🌸 Ayah 🌸
"Bismillah insya Allah bisa".

Harta Karun:
Bunda harus yakin bahwa kakak bisa. Bahwa kelak kakak akan menjadi anak yang mandiri dan berani. Berani karna Allah, takut juga karna Allah. Bunda harus lebih kuat lagi berdoa dan memotivasi kakak.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

#day14
#25Feb2018
#Rumah
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

Sabtu, 24 Februari 2018

Bunda Teladan

Ngobras (Ngobrol Santai)
Bersama Ayah
🌸☘🌸☘🌸☘🌸☘🌸☘🌸

Hari Sabtu, 24 Februari 2018
Lewat whatsapp

Harta Karun:
🌸 Bunda 🌸
"Yah.. Sarah suka ga jawab kalo bunda/ayah tanya karna bunda suka ga jawab kalo ditanya ibu ya?"

☘ Ayah ☘
"Bisa jadi"

Harta Karun:
Bunda harus memperbaiki diri bersikap kepada orangtua. Karna bunda adalah teladan terbaik bagi anak-anak.

🌸☘🌸☘🌸☘🌸☘🌸☘🌸

#day13
#24Feb2018
#Rumah
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Jumat, 23 Februari 2018

Kids Note BPA





Alhamdulillah bisa memulai menulis di buku Portofolio Anak.

#Day11
#22Feb2018

posted from Bloggeroid

Doa Istri Sholehah

Ngobras (Ngobrol Santai)
Bersama Ayah
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Hari Jumat, 23 Februari 2018
Di garasi
Saat makan pagi bersama anak-anak

Harta Karun:
🌷Bunda 🌷
"Yah.. HSMN mau ngadain panahan. Ga usah ikut ya yah? Paling juga Sarah ga mau"

🌷 Ayah 🌷
"Belum tentu, itu namanya doa. Didoain aja supaya mau. Doa istri makbul lho. Istrinya Bang Quin berdoa biar suaminya dapet gaji sekian, ga taunya bener dapet kenaikan gaji persis sama yang diminta istrinya"

Harta Karun:
Bunda harus lebih kuat berdoanya untuk ayah biar sukses dan anak-anak biar sholehah :)

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

#day12
#23Feb2018
#Rumah
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Kamis, 22 Februari 2018

Ngobras Bersama Ayah

Ngobras (Ngobrol Santai)
Bersama Ayah
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Hari Senin, 22 Februari 2018
Bada Isya berjamaah
Di kamar bersama kakak dan ade
Harta Karun:
🌷Bunda 🌷
"Ade hari ini beresin mainan tanpa disuruh. Memasukkan balok ke kotak balok dan memasukkan lego ke kotak lego." Masya Allah hebat dek.

🌷 Ayah 🌷
"Gpp ukuran tas besar yang penting sama kakak dan adek (ayah membelikan tas yang sama untuk hadiah kakak sarah lulus iqra 1). Kasian ade kalau harus ngalah. Anak-anak rasa memilikinya masih besar. Tapi sarah punya hamster ga langsung dilupain gitu aja. Sama seperti kalau beli donat, crayon dll". Masya Allah hebat kak.

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

#day11
#22Feb2018
#Rumah
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Rabu, 21 Februari 2018

Rumahku Surgaku

Nak.. dalam hidup ini terkadang kita lelah dengan segala aktifitas yang ada. Jenuh dan merasa butuh istirahat. Murid-murid yang kurang baik akhlaknya sering sekali membuat bunda lelah dan berfikir untuk berhenti saja. Ini kadang yang bunda alami selama menempati rumah ini. Rumah yang hampir tidak pernah sepi dari hadirnya kebaikan-kebaikan di dalamnya. Rumah yang hampir setiap hari menjadi tempat menuntut ilmu belajar dan mengajar Al-Quran, dan ilmu-ilmu lainnya. Rumah yang insya Allah selalu dinaugi oleh malaikat-malaikat Allah. Rumah yang senantiasa dihiasi dzikir-dzikir kepada Allah. Ini dulu adalah rumah yang bunda impikan bersama ayah ketika awal pernikahan kami.


Allah telah memilih kami nak.. menempati rumah yang penuh kebaikan ini. Bunda lupa bersyukur bahwa rumah ini adalah doa-doa bunda yang Allah kabulkan. Rumah ini bukan rumah milik ayah dan bunda, tapi kami tinggal di dalamnya tanpa mencicil, tanpa membayar apapun. Kami menempati rumah yang di dalamnya sudah banyak kebaikan. Bukan kami yang memulai, tapi ayah dan bunda hanya tinggal melanjutkan kebaikan-kebaikan yang ada di dalamnya. Ya Allah sekali lagi bunda lupa bersyukur nak.. Bahwa rumah seperti ini yang bunda rindukan. Segala jenuh, lelah, kegundahan bunda ketika rasa ini ada.. semoga Allah ganti dengan pahala yang berlimpah. Semoga Allah
lagi niat ayah dan bunda, semoga Allah mudahkan kami untuk istiqomah terus berbuat kebaikan di dalamnya. Semoga Allah ampuni dosa-dosa ayah dan bunda.


Alhamdulillah... alhamdulillah... alhamdulillah... Allah telah memberikan kesempatan bagi kami untuk terus berbuat kebaikan di rumah ini. Semoga Allah lindungi ayah, bunda, anak-anak ayah dan bunda dari mata melihat yang tidak baik, dari telinga mendengar yang tidak baik, dari mulut berbicara yang tidak baik, dari perilaku akhlak yang buruk. Semoga Allah berikan cahaya ilmu kepada kami agar bisa menyaring mana yang Allah suka dan mana yang Allah tidak suka. Semoga Allah baguskan adab anak-anak ayah dan bunda, Allah baguskan akhlaknya, tidak terpengaruh oleh lingkungan yang buruk.. Aamiiin


#Day10
#22Feb2018
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Selasa, 20 Februari 2018

Allah Maha Besar

Semburat jingga, kelabu dan biru membentang di ufuk barat. Matahari sudah tak terlihat lagi. Namun sisa-sisa cahaya jingga keemasan nampak jelas seakan ingin menunjukkan inilah perpisahan yang indah dari sang matahari. Ia bergerak teratur mengikuti titah Sang Raja pemilik langit dan bumi. Kumandang azan menandakan sang matahari akan segera pergi.

Sejenak bunda menikmati keindahan penciptaan-Nya yang terlihat jelas dari jendela kamar kosong di atas. Membayangkan betapa dahsyatnya penciptaan-Nya sekaligus membayangkan langit yang terbentang luas itu akan runtuh ketika kiamat terjadi. Betapa pendek umur kita di dunia nak..

Bunda ajak kakak menyaksikan betapa dahsyatnya ciptaan Allah. Bahkan kata-kata bunda untuk menggambarkan keindahannya tak mampu menggambarkan lukisan alam-Nya.

Inilah bumi Allah. Kalau hari ini bunda mengajakmu menyaksikan kebesaran-Nya, semata-mata karna Allah memberikan cahaya ilmu kepada bunda untuk lebih banyak mengenalkanmu kepada Rabb-mu. Semoga Allah senantiasa membimbing bunda untuk lebih dekat dengan-Nya, semoga Allah memberikan cahaya ilmu agar menjadi ibu yang sholeh yang membimbing anak-anak bunda menjadi anak-anak yang sholeh. Aamiin..

#Day9
#20Feb2018
#Rumah
#Sarah4Tahun #KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Senin, 19 Februari 2018

Allah Maha Pemberi Rizki

Jurnal Syukur
Senin, 19 Februari 2018

Anak-anak bunda tersayang.. engkau tau nak.. hari ini ayah membelikan kakak Sarah sebuah tas. Tas ini insya Allah akan jadi hadiah kakak Sarah ketika lulus Iqro 1 nanti. Buku iqra balita jilid 1 nak. Sebelumnya kakak memang pingin punya tas karna sering lihat kakak-kakak TK bawa tas. Bunda katakan bilang dulu sama Allah.


Setiap ada kesempatan berdoa setelah bunda sholat atau ketika hujan maka kakak dan bunda bersama-sama berdoa memohon apa yang kakak inginkan. Alhamdulillah tas yang kakak pingin sudah dibeli ayah. Ayah membelikan dua buah yang sama persis. Satu untuk kakak, satu untuk ade. Ayah khawatir ade merasa iri dengan kakak, makanya ayah membeli dua buah. Walaupun ade baru berusia dua tahun, ayah menganggap penting untuk menjaga perasaan ade. Dan untuk menjaga perasaan kakak juga bahwa kalian berdua tidak dibeda-bedakan. Alhamdulillah ayah kalian sangat hati-hati untuk urusan ini.


Tapiiii.. tas ini baru akan diberikan jika iqranya sudah lulus yaaa.. Mudah-mudahan kakak jadi lebih semangat belajar Al-Quran karna Allah meninggikan derajat para penuntut ilmu.


Sungguh Allah Maha Pemberi Rejeki. Memberikan rejeki untuk ayah gunakan membeli tas tidak hanya satu tapi dua nak. Alhamdulillah..




#day8
#19februari2018
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Minggu, 18 Februari 2018

Jurnal Syukur Bunda

Jurnal Syukur Bunda
Ahad, 18 Februari 2018

Alhamdulillah hari ini..

Ayah, bunda, kakak dan ade bisa jalan-jalan pagi sebelum matahari terbit. Menghirup udara pagi hari yang sejuk. Ke taman lembah gurame aja. Quality time bersama keluarga. No handphone. Alhamdulillah lagi hujan rintik-rintik menemani sarapan bubur kami di gazebo taman lembah gurame. Rihlah yang ga jauh, murah dan menyenangkan.

Alhamdulillah hari ini bunda bisa ikut kajian Siroh Nabawiyah di masjid Al-awwal. Bisa menuntut ilmu tanpa banyak hambatan itu rizki nak.. Berada di majelis ilmu, majelis zikir bak berada di taman-taman surga. Berkumpul dengan orang-orang yang sholeh juga rejeki.

Alhamdulillah kemarin ayah dan bunda sempat berdiskusi ringan tentang kurikulum belajar keluarga. Di dalamnya ayah ingin kita menghapal Al-Quran bersama. Lalu ayah ingin menambah jadwal halaqoh keluarga dengan memperbanyak membaca terjemah dan kandungan surah di juz 30. Suami sholeh yang mengajak kepada kebaikan itu juga rejeki ya nak..

Alhamdulillah kakak sudah beberapa hari ini bangun sendiri saat azan subuh dan ceria sekali. Sudah ga ngompol di kasur lagi karna berusaha pipis dulu sebelum tidur. Walaupun tidak menyenangkan ketika mata sudah sangat mengantuk dan harus pergi ke kamar mandi. Tetap semangat yaa kakak.


#Day7
#18Feb2018
#JurnalSyukur
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Sabtu, 17 Februari 2018

Dua Bidadariku

Bismillah..

Anak-anak bunda yang bunda cintai karna Allah.. Bunda bersyukur hari ini bunda memiliki kalian. Kakak Sarah dan Ade Shabira. Dua gadis kecil yang insya Allah kelak akan membawa ayah dan bunda ke surga. Rasulullah telah menjamin surga bagi orangtua yang sabar dan sukses mendidik anak perempuannya.

Barangsiapa yang diuji dengan memiliki anak wanita, lalu ia asuh mereka dengan baik, maka anak itu akan menjadi penghalangnya dari api neraka (HR. Bukhari).

Sementara hari banyak pasangan menikah belum dikaruniai keturunan, maka nikmat mana lagi yang bunda dustakan? Bunda hanya tinggal bersyukur memiliki kalian, lalu berusaha sekuat tenaga mendidik diri ini
agar menjadi orangtua teladan yang baik di mata Allah.

Mudah-mudahan Allah ampuni dosa-dosa ayah dan bunda jika kami dzolim kepada kalian, karna iman dan ilmu kami yang kurang dalam mendidik kalian. Semoga anak-anak ayah dan bunda menjadi penyejuk mata dan hati kami. Aamiiin...



posted from Bloggeroid

#day6
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

Jumat, 16 Februari 2018

Nikmat Sehat

Sehat.. betapa nikmat Allah yang sering kita lupa. Ingat kalau sudah sakit lalu ingin sehat.

Bulan februari ini alhamdulillah bunda dan ade Bia sejak akhir Januari lalu selesai minum obat paru. Sembilan bulan bunda dan ade meminum rutin obat dokter. Dulu ketika divonis TB rasanya sedih melihat orang-orang yang bunda sayang sedih karna bunda nak. Apalagi bunda sempat muntah darah di rumah mbah titi. Betapa was-wasnya mbah titi dan ayah yang membantu bunda memegang piring wadah muntah darah bunda. Sebulan kemudian ade dinyatakan sakit yang sama oleh dokter. Rasanya sedih.

Menjelang ade berusia dua tahun di bulan januari, bunda terkena cacar air. Tak lama berselang kakak Sarah dan ade Shabira pun tertular cacar. Sebelumnya kakak Sarah sakit gejala tipes. Dan dokter sempat bilang kalau kakak Sarah ga mau makan maka kakak harus dirawat di rumah sakit. Alhamdulillah kakak paham dan kakak memilih makan walaupun mungkin rasanya ga keruan karna kakak ga mau dirawat di rumah sakit. Sakit estafet. Alhamdulillah ayah sehat, sakitnya paling-paling masuk angin. Kalau bunda sakit, ayah yang mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga.

Ya Allah betapa nikmatnya sehat. Belum lagi kalau orangtua ayah dan bunda sehat. Semoga segala kesakitan dan kelelahan menjadi penggugur dosa-dosa ayah dan bunda. Aamiiin..



#Day5
#16feb2018
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Rabu, 14 Februari 2018

Aku dan Rumahku

Alhamdulillah sudah tiga tahunan aku dan keluarga tinggal di kampung lio. Rumah dengan pemukiman padat penduduk dengan ekonomi rata-rata menengah kebawah. Meski banyak juga menengah keatas. Ini adalah rumah seorang teman yang kami tempati tanpa bayar. Alih-alih bayar kontrakan, aku malah dibayar untuk honor mengajar TPA.

Ya Allah alhamdulillah. Kami tinggal di rumah yang padat aktivitas. Senin sampai kamis ada TK dan TPA gratis. Jumat ada tahsin, liqo, parenting. Sabtu sore ada tahsin. Minggu sore sampai malam ada tahsin juga. Dari awal keluarga kecil kami diizinkan tinggal di rumah Bu Wati ini, memang sudah ada TK dan TPA. Kegiatan lainnya menyusul setelah kami disini.

Alhamdulillah kami tinggal di rumah yang baik, yang di dalamnya terhimpun kegiatan yang baik. Belajar dan mengajar Al-Quran. Meskipun yang aku rasakan lingkungan sekitar kurang baik, tapi rumah ini seperti menunjukkan diantara pasti ada kebaikan.

Seorang teman berkata "Kalau kita ga mau ikut arus lingkungan yang buruk, maka ciptakan sendiri lingkungan kebaikan". Alhamdulillah rumah ini bisa menciptakan lingkungan kebaikannya sendiri. Tanpa aku susah membangun dari awal. Aku hanya tinggal meneruskan kebaikan rumah ini.

Mudah-mudahan keluarga kecil kamk bisa terus menambah kebaikan rumah ini dan menambah kebaikan pada lingkungan sekitarnya. Aamiiin..

Ya Allah berkahilah rumah ini. Berkahilah pemiliknya. Berkahilah yang tinggal di dalamnya. Berkahilah murid, santri yang belajar di dalamnya. Berkahilah guru-gurunya. Berkahilah tamu-tamu yang datang ke dalamnya. Serta berkahilah lingkungan sekitarnya. Aamiiin

#day4 #15Feb18#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

Tentang Gadisku

Adalah Sarah Savaira Althafunnisa.

Gadis kecil yang baru saja berusia empat tahun. Masih jelas di ingatan prosesi kelahirannya di pagi hari. Wajahnya yang putih bersih, bibirnya yang merah merekah menambahkan aroma kebahagiaan baru bagi keluarga kecil kami. Tak lupa ibu yang senang akan kelahiran cucu kandung pertamanya. Ibu yang menggendongnya di perjalanan pulang menuju rumah, menepis tanganku yang masih ingin lekat dengan gadisku selepas berjuang sekuat tenaga melahirkannya.

Kini ia berusia empat tahun tak terasa sudah. Ia gadis kecil yang ceria terlepas dari bagaimana ketika ia merajuk. Ia juga gadis yang cerdas. Kemampuannya menghapal surat-surat pendek setara dengan kemampuan kognitif lainnya seperti menulis dan mengenal alphabet. Pandai menggambar seperti bundanya. Kemampuannya mewarnai juga semakin hari semakin lebih baik. Ia bisa belajar dengan mendengar atau melihat. Melihat bundanya menggambar lalu di kemudian hari ia bisa menirukan apa yang bundanya gambar.

Ia juga sayang adiknya. Sering membantu adiknya mengambil puding di kulkas misalnya. Membantu adiknya cuci tangan, menggandeng tangan adiknya ketika di jalan, kadang ia menyuapi makan adiknya. Ia juga sayang bonekanya. Layaknya perempuan dewasa yang menggendong bayi kecil. Punya adik membuat ia lebih dewasa.

Ia anak yang ekspresif. Tertawanya lepas begitu juga tangisnya. Berbeda dengan adiknya. Masing-masing punya keunikan.

Fatimah Qonita Shabira atau biasa dipanggil Bia. Begitu ia memanggil dirinya sendiri. Mirip dengan kakaknya ketika lahir. Wajah putih bersih dengan bibir merah merekah. Tidak banyak menangis ketika bayi. Cepat sekali dibujuk ketika menangis. Tangisnya akan langsung teralihkan ketika ditunjukkan gambar unta di buku atau kucing yang sedang berjalan atau pesawat yang terbang di langit. Di usianya yang dua tahun ini adik sudah bisa baca surat al-fatihah, an-nas, doa penutup majelis dengan logatnya yang masih cadel. Masya Allah.

Shabira juga anak yang ekspresif seperti kakaknya, sering sekali olah tubuhnya membuat ayah dan bundanya tertawa. Banyak bicara dan perhatian kepada orang lain. Misalnya saja ia akan bertanya kepada mbahnya 'mbah lagi macak ya?' atau 'bunda lagi wudu ya? mau colat?. Alhamdulillah di usia dua tahun ini adik sudah ga mimi lagi.

Ya Allah semoga kakak dan adik menjadi anak-anak qurrota'ayun bagi ayah dan bundanya. Aamiiin..

#day3
#14feb18
#Depok
#Sarah4yShabira2y #KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

Selasa, 13 Februari 2018

Tentang Dia

Kekasihku, pasangan hidupku, sahabatku, teman baikku..

Ia adalah suamiku. Suami yang sederhana. Aku bersyukur memilikinya. Tidak pernah menuntut banyak dariku sementara aku banyak menuntut darinya. Ia banyak membantu pekerjaan rumah seperti yang dilakukan Rasulullah kepada para istrinya. Ia menjahit sendiri kancing bajunya yang lepas. Menyiapkan sendiri makanan sahur di puasa sunahnya.

Tidak pernah ia membentakku ketika marah. Ia hapuskan air mataku ketika menangis. Meski aku menangis karena kesalahanku. Ia memaafkan sebelum aku meminta maaf kepadanya.

Suamiku.. pemimpinku, imamku yang kadang aku lupa untuk selalu taat padanya. Ia yang tak keberatan mengasuh anak-anak saat aku butuh ruang untuk sendiri tanpa mereka. Ia senang mencandai gadis-gadis kecilnya hingga mereka tertawa terpingkal-pingkal. Tak pernah mengeluh lelah sepulang mencari nafkah. Punggungnya tak segan ia tawarkan sebagai tunggangan gadis-gadis yang selalu merindunya cepat pulang ke rumah. Ketika gadisnya sakit, ia tak ingin tertinggal membantuku menggendongnya. Ketika aku sakit ia mengambil alih semua pekerjaanku.
Ia.. suamiku yang paling ganteng di rumah. Merindu lelaki kecil yang kelak akan menjagaku di masa tuaku.

Suamiku.. yang sering mengalah padaku, yang akan diminta pertanggungjawabannya oleh Allah tentang bagaimana ia mendidikku menjadi istri yang sholehah. Ia yang sering meluluhkan hatiku karna kebaikannya. Ia yang tegas ketika aku salah. Betapa kurang taatku kepadanya.

Ya Allah.. perbaikilah urusannya di dunia, mudahkan rizkinya, berkahilah umurnya, tambahkanlah ketaatannya, tambahkan ilmunya, kuatkan izzahnya.. pertemukanlah kami di surgamu kelak ya Allah.



#day2
#13feb2018
#KelasPortofolioAnakbyGPA #GriyaPortofolioAnak #MengikatMaknaSepenuhCinta #PekaAkanUnikAnak

posted from Bloggeroid

Senin, 12 Februari 2018

Tentang Aku..

Bismillah...

Alhamdulillah bisa menyempatkan menulis lagi. Menunggu anak-anak tidur nyenyak. Tapi kantuk membuat saya ikut tertidur juga. Terbangun dengan perasaan kaget karna niat mau menulis, malah tertidur.

Ini tentang saya. Anak bungsu dari tiga bersaudara. Lahir diantara kedua orangtua yang keras. Dari Taman Kanak-kanak saya sudah menunjukkan potensi kecerdasan saya. Sekolah selalu di sekolah negeri sampai saya kuliah. Saya duduk di bangku sekolah SMP, SMA, dan kuliah di universitas terbaik di depok. Saya bersyukur karna bisa membantu orangtua dengan beban biaya sekolah yang ringan dibandingkan jika saya sekolah di sekolah swasta. Dan saya bangga ketika menceritakan ini ke murid-murid les saya dulu.

Saya cenderung anak yang pendiam tidak banyak bicara seperti bapak. Sifat saya banyak diturunkan dari bapak. Bapak saya suka menggambar dan gambarnya bagus. Saya pun mengikuti kesukaannya dalam menggambar. Terbukti dengan saya meraih juara 1 dalam lomba desain stiker ketika SMA. Alhamdulillah keahlian menggambar ini saya pakai hingga hari ini. Darah seni yang mengalir dari seorang bapak. Bapak orang yang hidup sederhana dan banyak memberi. Rumahnya adalah rumah tempat orang-orang mencari meminta bantuan. Saya pun merasakan sifat suka memberi ini dari bapak.

Saya orang yang suka merencanakan, tapi tidak mudah menjadi eksekutor. Karna itu saya lebih cocok jadi pemimpin dalam kelompok.

Diluar rintik hujan berselimutkan udara dingin sudah mulai menemani saya. Sekian dulu menulisnya. Mudah-mudah esok hari bisa menulis lebih baik lagi. Aamiiin..